CISEWU.INFO - Sejarah Cisewu - Mengenang kembali sejarah terbentuknya cisewu, yang kini wilayah cisewu sudah terkenal sampai mendunia. Kembali mengenang terbentuknya cisewu akan membuat masyarakat tahu dengan lahirnya cisewu, bahkan anak cucu nantinya akan menjadi tahu juga bagaimana sejarah cisewu.
*****Sejarah Cisewu*****
Cisewu pada zaman dahulu hanya kampung yang biasa saja dan dulunya bernama kampung "Ciangsara" yang berarti kesengsaraan. kampung Ciangsara terbentuk karena pada waktu itu indonesia masih dijajah oleh belanda. Kampung Ciangsara tersebut dulunya memiliki keangkeran yang hebat, karena pada zaman dulu kampung Ciangsara merupakan tempat pembuangan masyarakat yang dijajah oleh Belanda.
Semua orang yang ada di kampung Ciangsara (Cisewu) dulunya adalah orang yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di jawa barat seperti Bandung, Bungbulang, Tasikmalaya, Sukabumi dan lainnya. Maka jangan heran pada dulu Ciangsara/Cisewu dulunya dihuni oleh para pendatang dari daerah yang ada di Jawa Barat salah satunya adalah dari Tasikmalaya.
Masyarakat Ciangsara (Cisewu) untuk memperkuat persatuan dan kesatuan untuk memperoleh kejayaan untuk bebas dari jajahan Belanda mereka melakukan perkawinan dengan tujuan agar keturunan mereka tidak terputus.
Keturunan masyarakat Ciangsara mereka banyak meyandang keturunan Ningrat itu semua merupakan silsilah dari keturunan Sura Atmaja, Natapradja, Wira Atmaja.
Baca Juga
Masyarakat Ciangsara terdahulunya melakukan musyawarah terbuka yang diikuti oleh para Menak, Dalem, dan masyarakat sekitarnya dengan mengusung strategi untuk melawan penjajah Belanda serta membahas strategi pembangunan dan pemerintahan untuk masa yang akan datang. Perkumpulan musyawarah tersebut dilakukan disuatu tempat yang terbuka dengan menggunakan alat Samak/Tikar, maka sampai sekarang di cisewu ada nama tempat Cisamak, yang tempat tersebut terdahulunya memiliki nilai sejarah yang bermakna yang perlu dibudayakan.
Selama musyawarah berlangsung para pendekar terdahulu menjaga keamanan suatu daerah yang digunakan untuk musyawarah tersebut. Penjagaan tersebut dilakukan agar tidak ada seorangpun penjajah bisa melihat aksi musyawarah tersebut. Penjagaan/piket tersebut dilakukan dengan cara bergiliran dengan sampai sekarang terbentuklah suatu daerah yang bernama kampung Piket.
Kata CISEWU berasal dari 2 kata yakni Ci dan Sewu, 2 kata tersebut memiliki arti masing-masing yakni Ci (bahasa sunda) Artinya "Air" sedangkan Sewu (bahasa Jawa) Artinya "Seribu" sehingga menjadi sebutan bahwa cisewu tersebut adalah "Air Seribu"
Kenapa kata tersebut terbuat dari 2 bahasa ? karena pada zaman dahulu cisewu banyak pendatang dari berbagai daerah di jawa barat termasuk masyarakat jawa "solo" sehingga disitulah memberikan salah satu nama yang memiliki makna sangat bagus sekali untuk semua orang.
Air Seribu tersebut bisa memberikan makna yang sangat penting bagi semua penduduk yakni "dapat memberikan kehidupan serta kesejahteraan bagi ribuan orang dan yang lainnya.
Air Seribu tersebut memiliki tempat miniatur atau tempat khusus yang banyak dikenal sampai daerah kota Garut dan Sekitarnya yakni dengan adanya "BALONG SIRAH" yang kini semua orang sudah pada kenal dengan tempat tersebut.
Konon pada zaman dahulu sampai sekarang air balong Sirah tersebut banyak digunakan untuk bahan pengobatan atau untuk hal yang lain. Seperti untuk menyembuhkan segala bentuk penyakit yang terkena guna-guna, pangkat, jodoh, kesaktian. hal tersebut memang pada zaman dahulu masih banyak yang mempercayainya.
Itulah sejarah terbentuknya Cisewu yang sampai sekarang kehidupannya tentram dan damai.
URL:
Cisewu.com adalah media kolaboratif warga cisewu yang menyajikan beragam informasi yang bersumber dari beragam sumber yang kami olah dengan terlebih dahulu. jika mau berkontribusi, silahkan hubungi kontak kami.
Mengenang Kembali Sejarah Terbentuknya Cisewu
4/
5
Oleh
Admin