Pengalaman Menjadi Komandan Paskibra di MAN 4 Garut

Admin | FollowIG
0



Pemilihan Komandan Paskibra T 2013


CISEWU.INFO – Hallo sahabat semuanya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada cisewu.info yang telah menerbitkan pengalaman saya yang bisa di baca oleh banyak orang.
Selamat pagi semuanya semoga kita semua dan para pembaca selalu diberikan kesehatan selalu amiin. Perkenalkan nama saya Wildan Taufik, saya adalah seorang anak kampung yang senang berbagi informasi dan ilmu pengetahuan di berbagai media yang tentunya memiliki nilai manfaat bagi siapa yang membacanya. Saya tinggal di Kp.Ciledug RT/RW 01/04 desa Panggalih, Kecamatan Cisewu-Garut, namun sekarang saya tinggal di Bandung untuk melanjutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi.

Salam kenal kepada teman dan kerabat saya, serta teman-teman yang sudah menikah, salam kenal juga buat para pembaca sekalian. Semoga kita selalu diberikan keberkahan dan kesehatan selalu.
Saya disini akan memberikan sedikit pengalaman tentang Paskibra, selama saya bersekolah dan menjadi Komandan Paskibra di MAN 4 Garut angkatan 2013

Pada awalnya ketika saya duduk di Bangku kelas XI IPA, saya tidak berkepikiran menjadi seorang komandan Paskibra MAN 4 Garut. Sebelumnya saya memang aktif dan mengikuti eskul Paskibra dari kelas X, semenjak ke komandanan Abdulah Budi Arizal dan kebetulan juga dia kerabat saya dan sekampung juga dengan tempat tinggal saya. 

Dulu semenjak kelas X saya ikutan Eskul Paskibra dan PMR, namun di tengah-tengah kelas XI IPA saya dulu berhenti mengikuti eskul PMR karena ada banyak alasan tertentu dan sampai kelas selanjutnya saya hanya mengikuti eskul PASKIBRA saja, walaupun saya tidak mengikuti lagi eskul PMR namun, jiwa saya tetap ada untuk PMR dan Paskibra.

Lanjut cerita, dulu semenjak ke komandanan Cep Nurul Huda mau turun jabatan, anggota angkatan saya bingung sekali siapa yang akan di jadikan sebagai calon Paskibra, karena dengan itu saya juga di suruh oleh seniornya untuk mencalonkan Komandan walaupun saya sendiri tidak mau. 

Ketika Mubes, LPJ tiba saya bingung sekali takut di calonkan oleh anggota lainnya, tetapi sebagai jiwa Paskibra gak boleh tidak apalagi takut, ya dari semenjak itulah tumbuh rasa kepercayaan diri walaupun hanya sekedar itu. Ketika Mubes dan LPJ selesai tibalah saatnya pemilihan komandan dan yang maju ke depan untuk mencalonkan Komandan tersebut adalah 

Yanto Herdiana
Abdul Majid
M. Nasir
Wildan Taufik 

Waktu itu, 4 orang yang di depan mengungkapkan Visi dan Misi sebagai calon Komandan dengan disambut beberapa pertanyaan dari anggota kepada calon komandan.
Setelah waktu pemilihan saya gak biasanya perasaan saya berkecamuk takut terpilih, eh ketika pembacaan suara pilihan ternyata saya yang terpilih dan wakil saya M. Nasir. sungguh gak habis pikir.
Pemilihan Komandan Paskibra T 2013


Dari itulah saya berpikir bagaimana saya bisa menjadi komandan dan memimpin anggota saya, sedangkan saya juga tidak pernah memiliki pengalaman yang hebat sebelumnya. Namun dari itulah timbul kepercayaan diri dan berpikir bagaimana menjadi seorang komandan yang harus bisa memimpin anggotanya begitu juga sebaliknya saya juga harus bisa dipimpin oleh orang lain. 

Semenjak saya menjadi komandan banyak sekali lontaran kritik yang pedas baik dari kakak kelas ataupun adik kelas, namun saya semua tidak gubris yang penting organisasi Paskibra yang komandannya saya harus bisa lebih baik dari sebelumnya. 

Semenjak saya menjadi komandan banyak sekali masalah-masalah baik dengan guru, anggota dan seniornya, namun ketika saya menjadi komandan juga harus berada di Tengah-tengah masalah tersebut bagimana cara menyelesaikan masalah dengan baik dan tidak merugikan pihak lain.

Menjadi komandan 1 periode saja sudah pusing apalagi kita harus tetap seimbang antara organisasi dan belajar agar semuanya bisa berjalan dengan lancar, namun hal tersebut terkadang organisasilah yang diprioritaskan saja sedangkan belajar yang menjadi no dua. Tetapi saya tidak memikirkan itu yang penting organisasi dan belajar sama-sama seimbang, karena organisasi menurut saya berguna benget untuk terjun di lapangan masyarakat, sedangkan belajar juga tidak kalah pentingnya lagi.

Menurut saya kedua hal tersebut sangat penting sekali karena kedua hal ini dapat di ibaratkan “Belajar sebagai Materinya” dan “Organisasi sebagai Praktiknya”. Oleh karena itu, menurut saya hal tersebut perlu dilakukan. 

Semenjak saya menjadi komandan, banyak suka dan sukanya ketika menjadi seorang pemimpin di Paskibra, rasa kekeluargaannya itu sangat kuat sehingga sampai sekarang saya melanjutkan kuliah, masih teringatlah masa-masa Paskibra, pingin sekali berkumpul dengan teman-teman sebaya dulu yang sama-sama merasakan suka dan duka. 


Namun ketika kita lulus dari MAN Cisewu/MAN 4 Garut, semua sibuk mencari kehidupan yang sebenarnya ada yang kuliah, bekerja, pengusaha dan yang lainnya. Namun menurut saya Paskibra bisa menjadi salah satu penunjang kehidupan yang sebenarnya karena kita harus bisa belajar kerja keras, bertanggung jawab, jujur dan lain sebagainya. 

Baca Juga


Maka dari itulah ketika kita berada dimana saja sikap jujur dan bertanggungjawab adalah hal yang paling penting sekali yang harus dimiliki oleh setiap orang, karena saya merasa penting banget ketika saya kuliah sekarang harus bisa bertanggungjawab, jujur dan kerja keras, karena yang akan menyukseskan kita itu bukan dosen, bukan guru, bukan orang tua tetapi diri kita sendiri yang akan mentukan arah sukses ataupun tidak.

Semoga dari pengalaman saya ini, anda semua bisa berpikir lebih baik dan tidak pernah putus asa dalam menggapai segala keinginan di masa depan. Tetaplah bersikap jujur, tanggungjawab, kerja keras dimana pun anda berada karena semua itu adalah modal untuk mencapai kesuksesan begitupun dengan doa orang tua yang terus menyertainya.

Rekomendasi Untuk Anda × +
URL:
Cisewu.com adalah media kolaboratif warga cisewu yang menyajikan beragam informasi yang bersumber dari beragam sumber yang kami olah dengan terlebih dahulu. jika mau berkontribusi, silahkan hubungi kontak kami.

Artikel Terkait

Pengalaman Menjadi Komandan Paskibra di MAN 4 Garut
4/ 5
Oleh
Buka Komentar